Minggu, 22 Februari 2009

Memilih diantara pilihan


memilih diantara pilihan…..
hidup ini adalah pilihan
dan aku memilih meneruskannya...
apapun yang terjadi nantinya

seperti sekarang
menjauh dari segala impian
memilih lain hal
yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya

aku kini seperti angin
tak pernah jelas arah tujuannya
ketika cinta datang menghampiri
aku malah menjauh lari

aku juga seperti air
hanya mengalir dari ketinggian dan berhenti di tempat datar
ketika cinta datang
aku malah tak bisa mengungkapkannya

tapi aku mulai sadari
impian itu hanyalah angan
dan ketika angan itu harus pergi
aku harus ikhlas merelakannya

aku mulai belajar menjadi daun di pohon
yang rela kering dan jatuh ke tanah
demi tunas bunga yang akan segera tumbuh

namun bukan berarti aku melupakan cinta
yah... penuh harapan
dan akhirnya cinta harus berakhir dengan penuh harapan

Sahabat Kecil ....


Begitu banyak waktu terlewati, masih teringat banyak kenangan indah di benak kepalaku, dan aku terus berharap aku tidak akan pernah bisa melupakannya, sampai akhir nafas kan mengambilku.
Kau jauh melangkah, melewati batas waktu, dan terus menjauh dariku, tapi bayangmu terus mendekatiku, masuk kedalam mimpi dan pikiranku, pernahkah terpikirkan, akankah kita berjumpa kembali?
Sahabat kecilku, masihkah kau ingat aku, masihkah kau merasakan harum rumput hijau tempat kita bermain, layang-layang yang terbang indah di sore hari, sepeda kecil yang kita naiki bersama kemanapun kita pergi. Masih juga kah kau ingat saat kau tuturkan, segala cita-cita dan tujuan mulia hidupmu.
Tak ada satupun masa, seindah saat kita bersama, bermain-main hingga lupa waktu. Mungkinkah kita kan mengulangnya kembali. Namun sekarang, tiada lagi tawamu yang selalu menemani segala sedihku, tiada lagi candamuy yang selalu menghibur di saat ku lara
Bila malam tiba, Ku selalu mohonkan Tuhan, untuk menjaga jiwamu hingga akan ada suatu masa, masa dimana kita akan bertemu lagi....